Senin, 21 Juni 2010

Biar aku diam saja


Pagi ini sebaiknya aku diam saja. Biar saja mereka mau berbuat apa, mau bicara apa, mau melakukan apa saja. Biar aku diam saja. Toh kata orang bijak "Diam Itu Emas". Daripada melakukan banyak hal tapi semuanya berupa kesalahan dan dosa, kenapa tidak diam saja?

Pada dasarnya aku memang orangnya pendiam. Banyak yang bilang begitu, ini bukan mengada-ada. Semua orang yang kenal ataupun pernah kenal denganku pasti tau apa dan bagaimana aku. Bagiku, diam merupakan salah satu cara mengekspresikan perasaan.



Ketika sedang marah aku diam. Ketika tidak suka akan sesuatu aku diam. Ketika banyak pikiran aku diam. Ketika punya satu masalah aku diam. Ketika sedang sakit aku juga akan diam. Banyak hal lagi yang bisa membuatku diam. Tapi tak selamanya juga aku diam. Diam itu hanya awalnya saja. Pertama aku memang diam, aku lihat lalu akan seperti apa. Kalau dengan diam tidak ada perubahan barulah lanjut ke ekspresi berikutnya, protes, marah, ngamuk, teriak, memaki, mencaci, dan lainnya.

Ya aku hanya manusia biasa, aku bisa menerima sesuatu dengan diam, itu hanya awalnya saja. Kalau dengan diam tidak merubah keadaan ya mau apa lagi. Masih banyak cara untuk mengungkapkan perasaan. Tapi pagi ini, biar aku diam saja. Ada banyak hal yang mengganggu pikiranku pagi ini. Lihat saja sampai kapan aku akan bertahan dengan kediamanku ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar