Sabtu, 19 Juni 2010

Soal SMS Roy Suryo kepada Luna Maya


Luar biasa...!! Itulah kata yang pas untuk menggambarkan kasus video mesra mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari yang sedang beredar saat ini. Terhitung dua minggu sudah sejak video itu beredar untuk pertama kalinya, tapi berita tentang video itu masih menjadi pembicaraan di mana-mana.

Meski kasusnya sudah ditangani polisi, tapi kejelasan tentang kasus ini sendiri sepertinya belum menemui titik terang. Yang ada, kasusnya malah melebar tak tentu arah. Saya sempat mengikuti perkembangan kasusnya dari beberapa pemberitaan di media baik televisi maupun berita online. Mulai dari adanya beberapa aksi demo di beberapa daerah yang mengecam video itu, sampai pencekalan ketiga artis itu di beberapa daerah, terakhir kasus ini melebar dengan membawa serta nama Roy Suryo yang katanya pakar telematika itu.

Dikabarkan Roy pernah mengirim pesan singkat (SMS) kepada Luna ketika Roy sedang berada di Amsterdam. Pesan singkat itu diungkapkan oleh Boy Afrian Bondjol salah satu tim pengacara Ariel dan Luna. Berikut petikan isi pesan singkat itu :

"Selamat pagi mbak, maaf kalau sudah istirahat tapi semoga belum dan malah bisa fresh me-reply-nya. Saya di sini jadi kepikiran keras, bagaimana memberikan solusi atas masalah yang sedang berkembang di Indonesia. Kalau mbak setuju saya punya solusinya:

Satu, dalam seminggu ke depan biarkan media dan orang-orang yang sok tahu atau mengaku-ngaku ahli IT berkomentar, mbak keep silent.

Dua, sepulang saya dari Amsterdam minggu depan tanggal 13 Juni kita buat press confrence, dan syukur-syukur malah bertiga, ada mbak, mas Ariel dan saya. Tempat dan waktu diatur saja. Terserah mbak.

Ketiga yang paling penting adalah kita deklarasikan bahwa video tersebut memang palsu alias bukan mbak dan mas Ariel pelakunya. Caranya mbak dan mas Ariel buat testimoni, saya nanti yang menjelaskan detail teknisnya. Selanjutnya kita bersama-sama melapor ke bagian cyber crime krimsus polda metro untuk mencari siapa yang mengedarkan pertama kali. Dan saya membantu rekan-rekan di kepolisian untuk mentrace sampai sejauh mungkin. Meski mungkin sulit menemukan pelakunya. Setuju? Bila oke seminggu ini kita konsolidasi langkah-langkah dan selama saya di Amsterdam mohon di update terus. Insya Allah bisa bermanfaat
."
Dan, berita yang berkembang kemudian adalah : Seakan-akan Roy melakukan pemerasan kepada Luna Maya. Roy sendiri langsung membantah dong. Roy mengaku awalnya ingin membantu. Benarkah...? Siapa yang tau. Dalam klarifikasinya kepada media, Roy membenarkan adanya SMS itu. Tapi, menurutnya itu karena dia semula percaya dengan pernyataan Luna bahwa video itu rekayasa. Jadi menurutnya dia mengirim SMS itu ketika dia belum melihat videonya. Dia baru melihat videonya ketika sudah berada di tanah air, dan menyatakan bahwa video tersebut adalah ASLI (Asli dalam hal videonya tentunya bukan tentang siapa pemerannya). Ya sudahlah Om, makanya hati-hati dalam memberikan pernyataan tentang apapun itu kepada siapa pun itu.**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar